Salat Khusuf di Masjidil Haram & Nabawi

Assalamu’alaikum Sobat Azka,
Yuk kita menyelami bersama makna mendalam dari sebuah fenomena langit yang khusus kali ini—Salat Gerhana Bulan (Khusuf) yang dilaksanakan serentak di Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) pada Minggu, 7 September 2025, bertepatan dengan 15 Rabiul Awal 1447 H. Fenomena langka ini menjadi pintu memperdalam iman di musim Umroh.

Apa dan Kapan Gerhana Bulan Total 2025?

Fenomena alam ini bukan sekadar momen astronomi, tapi juga teguran lembut dari Sang Pencipta. Pada tanggal tersebut, sebagian besar dunia—termasuk Arab Saudi dan Indonesia—menyaksikan gerhana bulan total alias Blood Moon. Cahaya bulan meredup dan memerah, menciptakan panorama langit yang sangat jarang terjadi dan menakjubkan.

Di Kota Makkah, penampakan "Blood Moon" ini dilaporkan berlangsung sekitar 83 menit, menyuguhkan suasana spiritual yang sulit terlupakan. Lebih dari itu, semua fase gerhana—mulai dari penumbra hingga puncak—dapat dipantau dengan jelas dari wilayah Indonesia sekalipun.

Salat Khusuf di Tanah Suci

Otoritas Arab Saudi telah menetapkan pelaksanaan Salat Khusuf berjamaah di kedua Masjid Suci tersebut setelah salat Maghrib. Ini menjadi momen spiritual yang sangat langka, Sobat Azka—berada di Tanah Suci dan turut berpartisipasi dalam salat yang hanya terjadi beberapa kali selama hidup seseorang.

Apa Arti Spiritual di Balik Phenomena Ini?

Secara spiritual, gerhana bumi memberi pelajaran tentang kelemahan ciptaan yang tergantung atas kebesaran Sang Pencipta. Dalam khazanah Islam, gerhana bukan sekadar fenomena langit, tapi juga panggilan untuk merenung, bertasbih, dan memperbaiki hati melalui salat, dzikir, dan doa.

Jadwal Singkat Gerhana

Seluruh fase ini bisa disaksikan langsung, bahkan tanpa alat optik. Bagi yang berada jauh dari lokasi, BMKG juga menyiarkan via live streaming.

Sobat Azka, salat gerhana bukan hanya ibadah sunnah. Ia adalah momentum langka yang mempertemukan kita dengan maha karya‎ langit di hadapan Allah, disertai kesempatan menunaikan salat di dua tempat paling mulia—Makkah dan Madinah.

Semoga artikel ini membantu kita merasa kedekatan spiritual dengan perjalanan umroh yang lebih utuh. InsyaAllah, setiap perjalanan kita, dari tawaf, doa di Raudhah, hingga menatap Blood Moon, adalah lukisan hikmah untuk hati.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Minaz -  Sahabat perjalanan Ibadahmu!