Fiqih Haji & Umrah: Dalil, Syarat, dan Rukunnya

? Fiqih Haji & Umrah: Dalil, Syarat, dan Rukunnya

Halo, Sobat Azka!
Kalau kamu sedang belajar atau bersiap-siap untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, penting banget nih untuk memahami dasar-dasar fiqih-nya. Bukan cuma soal teknis pelaksanaan, tapi juga tentang apa saja syarat, rukun, dan dalil yang mendasarinya.

Yuk, bareng Minaz kita bahas satu per satu!

? 1. Apa Itu Haji dan Umrah?

• Haji adalah ibadah yang dilakukan di waktu tertentu dengan rangkaian amalan seperti ihram, thawaf, sa’i, dan puncaknya wukuf di Arafah. Haji adalah rukun Islam kelima, dan hukumnya wajib bagi yang mampu.

• Umrah adalah ibadah yang mirip dengan haji, tetapi tidak ada wukuf di Arafah dan bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Hukum umrah menurut mayoritas ulama adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

? 2. Dalil Haji & Umrah dalam Al-Qur'an dan Hadis

Dalil dari Al-Qur’an:

"Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke sana…"
(Surat Ali Imran: 97)

Dalil dari Hadis:

• “Barangsiapa berhaji karena Allah, lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat maksiat, maka ia kembali seperti bayi yang baru lahir (bersih dari dosa).” (HR. Bukhari & Muslim)

• “Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tak ada balasan selain surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

✅ 3. Syarat Wajib Haji dan Umrah

Syarat ini menentukan apakah seseorang wajib atau tidak menjalankan haji/umrah. Kalau belum terpenuhi, maka belum wajib, walau boleh dilakukan jika ingin.

Syaratnya:

1. Islam – Hanya berlaku bagi Muslim.

2. Baligh – Anak-anak belum diwajibkan.

3. Berakal – Tidak berlaku bagi orang yang tidak waras.

4. Merdeka – Haji tidak wajib bagi hamba sahaya.

5. Mampu (Istitha’ah) – Secara fisik, finansial, keamanan perjalanan, dan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.

? 4. Rukun Haji & Umrah

Rukun adalah bagian inti ibadah. Kalau salah satu ditinggalkan, maka ibadahnya tidak sah. Yuk simak:

? Rukun Haji:

1. Ihram – Niat memulai ibadah haji dari miqat.

2. Wukuf di Arafah – Dilakukan pada 9 Dzulhijjah, wajib hadir meski sebentar.

3. Thawaf Ifadah – Mengelilingi Ka'bah setelah wukuf.

4. Sa’i – Jalan cepat dari Bukit Shafa ke Marwah dan sebaliknya.

5. Tahallul – Cukur atau potong rambut.

6. Tertib – Dilakukan sesuai urutan yang benar.

? Rukun Umrah:

1. Ihram

2. Thawaf

3. Sa’i

4. Tahallul

⚠️ Perbedaan Haji & Umrah

? Penutup dari Minaz

Sobat Azka, memahami fiqih haji dan umrah adalah bagian penting dari persiapan ibadah. Semakin kita tahu ilmunya, semakin mantap juga niat dan pelaksanaan ibadah kita di Tanah Suci nanti. Jangan lupa, niat ikhlas karena Allah adalah kunci utama diterimanya amal.

Kalau kamu ingin versi ringkasnya dalam bentuk e-book, infografis, atau materi kajian, tinggal bilang aja ke Minaz ya. Selamat belajar dan semoga dimudahkan untuk berangkat ke Baitullah! ?✨