Visa Haji 2026 Dimajukan ke 1 Syawal

Apa Artinya Buat Calon Jemaah Indonesia?

Assalamu’alaikum, Sobat Azka!
Ada kabar penting nih dari Pemerintah Arab Saudi: penerbitan visa haji untuk musim 2026 (1447 H) akan ditutup lebih awal, tepatnya pada 1 Syawal 1447 H, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2026. Ini berarti, semua proses pengajuan visa harus selesai sebelum atau pada tanggal tersebut. Kalau lewat? Maaf, sistem e-Hajj akan langsung ditutup dan visa tidak bisa lagi diterbitkan.

Apa Dampaknya?

Biasanya, pengajuan visa haji masih bisa dilakukan hingga mendekati bulan Zulqa’dah. Namun untuk musim 2026, batas akhir itu dimajukan hingga Idul Fitri. Jadi, siapa pun yang ingin berhaji harus sudah beres semua administrasinya sebelum Lebaran—mulai dari dokumen, pembayaran, hingga pemesanan layanan seperti hotel dan transportasi.

Tahapan Penting yang Harus Diingat

Proses awalnya dimulai pada 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446 H), di mana data calon jemaah mulai dikumpulkan. Lalu, pada 8 Februari 2026 (20 Sya’ban 1447 H), pihak penyelenggara haji harus sudah menyelesaikan finalisasi data dan dokumen jemaah.

Selanjutnya, pada 1 Syawal 1447 H (20 Maret 2026), semua visa harus sudah diterbitkan. Setelah itu, pada 25 Maret 2026 (6 Syawal 1447 H), data kedatangan (pre-arrival) mulai diinput ke sistem. Jamaah baru boleh masuk ke Arab Saudi mulai 18 April 2026 (1 Dzulqa’dah 1447 H). Wukuf di Arafah diperkirakan akan dilaksanakan pada 4 atau 5 Juni 2026 (9 Zulhijjah 1447 H).

Implikasinya Gimana?

1. Proses administratif harus dipercepat. Travel resmi dan BPH wajib mulai kerja lebih awal, bahkan sejak pertengahan 2025.

2. Risiko kuota hilang. Kalau ada keterlambatan, kuota bisa dipangkas. AMPHURI juga sudah mengingatkan potensi ini.

3. Jangan nunggu-nunggu. Data paspor, kontrak paket layanan, pembayaran, hingga vaksinasi harus diselesaikan maksimal Februari 2026.

4. Peran BPH makin sentral. Semua proses berada di bawah pengawasan Badan Penyelenggara Haji, bukan lagi langsung oleh Kemenag. Jadi, Sobat Azka perlu update terus panduan resminya.

Tips Buat Sobat Azka

• Yuk, mulai daftar sejak Juni–Juli 2025 supaya nggak kehabisan kuota.

• Pastikan semua berkas dan biaya sudah lengkap bahkan sebelum akhir tahun 2025.

• Sering-sering pantau informasi dari travel haji terpercaya dan BPH, bukan dari sumber yang simpang siur.

• Jangan tunda-tunda pembayaran, karena sistem Saudi sangat ketat soal tenggat waktu.

Kesimpulan

1 Syawal 1447 H (20 Maret 2026) bukan cuma Hari Raya, tapi juga deadline terakhir untuk visa haji 2026. Setelah tanggal itu, tidak akan ada lagi penerbitan visa. Semua harus sudah siap dan lengkap jauh-jauh hari.

Jangan sampai niat berhaji tertunda hanya karena telat submit dokumen. Yuk, siapkan lebih awal dan pastikan semua berjalan lancar. Semoga Allah mudahkan langkah kita menuju Baitullah. Aamiin. ?

Kalau Sobat Azka butuh info update seputar haji dan umroh, pantau selalu info dari minaz ya!