Umroh di Kalangan Gen Z: Tanda Semangat Hijrah Semakin Menguat!

Kategori : INFO UMROH, ARTIKEL, Ditulis pada : 30 Juni 2025, 11:03:08

Umroh di Kalangan Gen Z: Tanda Semangat Hijrah Semakin Menguat

Assalamu’alaikum, Sobat Azka!

Siapa bilang perjalanan ke Tanah Suci cuma untuk yang sudah “mapan” usia? Sekarang, makin banyak remaja—bahkan yang masih SMA—yang berangkat umroh. Fenomena ini jadi bukti kalau semangat hijrah dan rindu pada Allah tak kenal umur. Di tengah riuh dunia digital, justru Gen Z-lah yang paling dalam mencari ketenangan dan makna sejati.


? Mengapa Gen Z Makin Tertarik Menunaikan Umroh?

Ada beberapa alasan yang membuat umroh semakin diminati oleh generasi muda.

Pertama, karena kesadaran spiritual mereka yang mulai tumbuh. Hidup di era serba cepat dan penuh distraksi membuat banyak Gen Z merasa jenuh, kosong, atau kehilangan arah. Umroh menjadi tempat healing rohani—mereka menemukan kedamaian yang sulit dijelaskan, tapi nyata terasa.

Kedua, karena adanya dukungan dari keluarga. Tak sedikit orang tua yang sudah lebih dulu umroh atau haji ingin mengajak anak-anak mereka ikut merasakan pengalaman yang sama. Bahkan, ada juga yang menjadikan umroh sebagai hadiah kelulusan, tanda syukur, atau bentuk dukungan atas proses hijrah anaknya.

Ketiga, tentu saja pengaruh dari media sosial. Vlog umroh, kisah hijrah, dan postingan dari para selebgram hijrah ikut memberi inspirasi. Gen Z melihat bahwa ibadah itu bukan sesuatu yang “berjarak” atau “untuk orang tua saja”, tapi sangat mungkin untuk mereka jalani sejak muda. Umroh jadi terasa lebih dekat, lebih relevan, dan bisa jadi bagian dari perjalanan hidup mereka juga.


? Umroh: Perjalanan Fisik dan Batin

Buat anak muda, umroh bukan cuma soal keberangkatan fisik ke Mekkah dan Madinah. Ini adalah perjalanan batin untuk mengenal diri sendiri dan lebih dekat kepada Allah.

Banyak yang mengaku menangis saat pertama kali melihat Ka’bah. Ada yang merasa seperti “disapa langsung” oleh Allah saat berdoa di Raudhah. Tak sedikit juga yang merasakan ketenangan luar biasa saat berdzikir di waktu subuh—sesuatu yang mungkin sulit mereka dapatkan dalam rutinitas sehari-hari.

“Aku merasa kayak disapa langsung sama Allah. Semua keresahan yang aku bawa ke sana seperti diredakan satu per satu,”
— Aisyah (21 tahun), mahasiswa yang baru pulang dari umroh pertamanya.


? Konten, Niat, dan Keikhlasan

Media sosial memang membuka jalan inspirasi, tapi juga menjadi ujian bagi niat. Di satu sisi, membagikan pengalaman umroh bisa menjadi bentuk dakwah yang menginspirasi banyak orang. Tapi di sisi lain, kita tetap perlu menjaga adab dan keikhlasan. Umroh adalah ibadah, bukan ajang pamer.

Dokumentasi itu boleh, tapi jangan sampai niat utama bergeser. Kesederhanaan, adab, dan ketulusan hati tetap harus jadi prioritas.


? Umroh di Usia Muda: Awal, Bukan Akhir

Menunaikan umroh di usia muda bukanlah garis akhir, melainkan awal dari proses panjang menjadi pribadi yang lebih baik. Umroh bisa jadi titik balik—momen ketika seseorang mulai menjaga salatnya, memperbaiki akhlaknya, dan merenungi lebih dalam makna hidupnya.

Jadi buat Sobat Azka yang sedang mencari arah, jangan ragu. Jalan menuju Allah itu luas dan lembut. Dan siapa tahu, Tanah Suci adalah tempat awal kamu menemukan-Nya.


Semoga Allah mudahkan setiap langkah hijrahmu, dan semoga umroh jadi salah satu titik awal perjalanan terindahmu menuju-Nya. ?

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id